sejarah ikan lele
Ikan Lele adalah sejenis ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah
dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta
memiliki kumis yang panjang di sekitar mulutnya
Habitat Ikan Lele
Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga,
waduk, sawah yang tergenang air. Bahkan ikan lele bisa hidup pada air
yang tercemar, misalkan di got-got dan selokan pembuangan.
Ikan lele bersifat nokturnal, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada
malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di
tempat-tempat gelap. Di alam, ikan lele memijah pada musim penghujan.
Walaupun biasanya lele lebih kecil daripada gurami umumnya,namun ada
beberapa jenis lele yang bisa mencapai panjang 1-1,5 m dan beratnya bisa
mencapai lebih dari 2 kg,contohnya lele Wels dari Amerika.
Manfaat Ikan Lele
Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang.
Sebagian jenis lele telah dibiakkan orang, namun kebanyakan spesiesnya
ditangkap dari populasi liar di alam. Lele dumbo yang populer sebagai
ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing yang didatangkan
(diintroduksi) dari Afrika.
Lele dikembangbiakkan di Indonesia untuk konsumsi dan juga untuk menjaga
kualitas air yang tercemar. Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat
yang tercemar karena bisa menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang
ditaruh di tempat-tempat yang kotor harus diberok terlebih dahulu
sebelum siap untuk dikonsumsi. Diberok itu ialah maksudnya dipelihara
pada air yang mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk
membersihkannya.
artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
sukses selalu